"Kalo kamu merasa lemah,
ingatlah,
bahkan sehelai ******mu pun
bisa bikin sebuah restoran tutup"
Hahaha, baru tau terjemahan dari pubic hair...
"Poop-lah seolah-olah ini adalah poop-mu yang terakhir" - Charles Darwin
Beneran nih, Darwin ngomong bginian?
An adult point of view of word "Boob" (buah dada)
"Gak usah dipaksa!"
"Jangan takut, kentutlah sekeras anusmu bisa"
"Pantat kita sama-sama menyentuh permukaan yang sama,
kita bersaudara,
kita satu!"
Ehm, ehm, u're right!
"Kentut adalah
tangisan kesepian
dari kotoran yang terpenjara"
"Moga hidupmu seperti serol tissu toilet,
panjang (umur) dan bermanfaat."
Aamiin...
"Memang corat-coret di dinding toilet itu
bukan untuk mendapatkan tepuk tangan,
bukan pula supaya menghasilkan uang,
ini cuma satu bentuk seni murni.
- Mari diskusi!"
Gimana, Ahok?
Ini pantun (bener-bener pantun! liat sajaknya yang mirip-mirip, cuma ini dalam bahas inggris saja). Lumayan panjang, nyindir petugas toilet.
Ujungnya aja:
"...Semua usaha kalian akan berakhir sia-sia,
Setiap kata akan kembali ditulis,
Selama manusia masih duduk dan buang air di sini."
Who cares, dude!
"Menarilah seperti tak seorangpun memperhatikanmu,
poop-lah seperti tak seorangpun ada di sini"
"Semua orang benci rasis,
tapi rasis cuma benci ke sedikit orang saja"
Berat, berat...
Gak tega saya nerjemahinnya...
"Teruslah ber-poop-ria!"
"Halo...
Gue?
Oh, gue cuma caciiing..."
"Mereka yang gak percaya magic gak berlaku di sini"
Oh, ok, memang poop itu magic!
"Lakukan saja bro!
Kenapa kamu harus merasa kehilangan?"
"Jadilah seperti yang engkau mau!
Pengen jadi Batman..."
"Hidup adalah soal menjadi bahagia,
bukan membahagiakan orang lain
di atas penderitaanmu sendiri."
Itu yang namanya perdamaian, eeh, pengorbanan!
Tak antemi koe!
by Mimin-ATN@Jkt58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar