Jumat, 29 Oktober 2010

ISS: Membangun Stasiun Ruang Angkasa

Pernah dengar International Space Station (ISS) ? Yup, stasiun ruang angkasa internasional ini memang luar biasa, dibikin dengan metode "knock-down", kerjasama antara negara-negara kaya. Gimana bikinnya?

Setup ISS pertama dilakukan oleh Rusia dengan modul ruang angkasa yang disebut "Zarya", yang dikirim ke luar angkasa pada tanggal 20 November 1998:


8 Desember 1998, Amerika Serikat menginstall modul ruang angkasa Unity yang membuat bentuknya sedikit lebih cantik.


Juli tahun 2000, Rusia kembali mengirim modul ruang angkasanya, Zvedza, untuk bergabung. Modul mirip kemudi ini sebenearnya adalah pesawat ruang angkasa Rusia Progress, yang sudah 30 kali bolak-balik dalam misi pengiriman selama dekade terakhir, lebih banyak dari seluruh misi pesawat ruang angkasa Amerika Serikat untuk pengembangan ISS.



Bulan Oktober 2000, ISS menambah struktur barunya, Z1, sebuah antena baru, dan adaptor pasangannya yang baru, yang membuat ISS siap menerima modul baru untuk digabungkan. Perhatikan adaptornya di bawah ini:


Selanjutnya di bulan Desember 2000 sebuah panel surya hebat dipasangkan ke ISS. Lihat solar panel yang paling atas! :


Juli 2001, mereka menginstall kembali airlock Quest pada bgian luar ISS. Di bawah ini foto saat proses instalasi:


Beikutnya adalah sosok ISS di bulan Agustus 2005. Meski banyak misi-misi perawatan dan misi-misi ilmu pengetahuan dilakukan dalam rentang 4 tahun, hanya sedikit saja komponen utama ISS yang diinstal.


Akhirnya di Juni 2007, panel surya kedua dipasang berbarengan dengan penyangga power-conductor yang baru. Dari yang pertama, sulit dibayangkan, panel surya kedua ini baru bisa dipasang setelah 7 tahun!


Bulan Juni 2008, giliran Jepang unjuk gigi dengan pemasangan Kibo Laboratory berbarengan dengan pemasangan (tebak apa?) panel-panel surya baru! Nah, kalo diperhatikan sosoknya sekarang, jauh lebih baik ketimbang saat kelahirannya.




Dan akhirnya, langsung saja kita lihat bagaimana sosok terbaru ISS saat ini setelah beberapa kali misi pengiriman lagi ke ISS. Perhatikan laboratorium-laboratorim terbaru disini (dilihat dari luar): Harmony Node (kiri bawah), Kibo Labs (kiri tengah), dan Columbus Labs (kanan tengah). Ketiganya bisa dihuni manusia.


ISS ini beratnya lebih dari 300.000 kilogram dan ruang seluas 360 meter kubik siap huni, cukup untuk 6 orang dalam satu waktu. Meskipun misi ISS ini belum rampung, nantinya saat selesai dibangun sosoknya akan seperti di bawah ini:



ISS ini berfungsi sebagai wahana penelitian di ruang angkasa, cikal bakal pencarian manusia untuk survive di luar angkasa kelak jika bumi harus ditinggalkan.

Kamis, 28 Oktober 2010

Tahukah Anda: Dimana Lokasi di Bawah Posisi Anda di Bumi ?

Pernah terpikir dimana posisi di bumi yang tepat berada di bawah berlawanan dengan posisi kita? Waktu kecil mungkin ada yang pernah bilang bahwa kalau kita gali tanah di bawah kita sampai tembus di permukaan bumi di bawah kita, maka lokasinya itu di Cina. Ah, itu cuma dongeng masa kecil...


Kenyataannya Cina posisinya adalah tepat berlawanan dengan Argentina. Kalau Anda membuat peta yang menunjukkan dimana dua lokasi di belahan bumi saling berlawanan, nanti bentuknya akan mirip seperti ini:


Titik-titik berlawanan pada bumi dinamakan antipoda. Penasaran dimana lokasi yang tepat di bawah lokasi Anda berada? Ada Peta Antipode yang bisa menemukan antipode dari semua lokasi di bumi. Klik di sini.

Kebanyakan lokasi di bumi bakalan nemu antipode-nya masing-masing di lautan, maklum sebagian besar permukaan bumi ini lautan; dan beberapa beruntung menemukan antipode yang keren! Ini contohnya:

Kalo Anda di Jakarta menggali tanah sampe tembus ke bawah bumi, kira-kira nongolnya di mana ya... Ups, di Colombia, tepatnya di Bogotta.
* Bogota, Colombia <----------------------> Jakarta, Indonesia

Hmmm, bagaimana dengan kota Solo (penulis punya banyak kenangan di sini) ? Wah, nembus di Venezuela, jack!
* San Fernando, Venezuela <-----------------> Solo (Surakarta)

Dimana lokasi antipode Anda ? Cari sendiri... Lumayan buat mengisi waktu daripada bengong...

Minggu, 17 Oktober 2010

Hewan-hewan Transparan yang Menakjubkan

Alam memang menakjubkan, terkadang aneh dan tidak terduga-duga mengejutkan kita. Beberapa makhluk hidup menggunakan teknik kamuflase sebagai mekanisme berburu dan bertahan, sedangkan yang lainnya memperlihatkan segala yang mereka miliki - seperti hewan-hewan transparan ini.






1. Katak Transparan


Pernah liat "katak kaca" di atas? Asalnya dari hutan tropis Venezuela. Organ-organ dalam dan telur katak gelas ini dapat dilihat dengan mudah.

2. Udang Karang Transparan
Dasar goa merupakan salah satu lokasi tergelap di planet bumi - bahkan sumber cahaya yang bagus pun tidak berarti apa-apa di sini. Dalam kondisi inilah makhluk-makhluk seperti ikan, laba-laba, serangga, dan udang karang mentransformasikan dirinya menjadi transparan. Dalam kondisi tertentu mereka tidak butuh mata atau pigmentasi.

3. Timun Laut Transaparan
Timun laut (sea cucumber), makhluk turunan jaman purba ini bergerak dengan lambat, tubuhnya lunak menghuni di air dalam, berevolusi dalam rangka bertahan hidup dan berkembang biak. Bagi beberapa timun laut, menjadi transparan akan membuat mereka tidak terlihat bagi predatornya.

4. Ikan Es (Icefish) Transparan
Ditemukan di perairan dingin dekat Antartika dan Amerika Selatan bagian selatan, ikan es buaya (Channichthyidae) ini memangsa udang-udang kecil, copepods, dan ikan-ikan lainnya. Darah mereka transparan disebabkan mereka tidak memiliki hemoglobin dan/atau hanya sel darah merah yang tidak berfungsi. Metabolisme bergantung hanya pada oksigen yang terlarut dalam darah, yang dipercaya diserap langsung melalui kulit dari air. Hal ini terjadi karena air dapat melarutkan paling banyak oksigen di suhu terdinginnya.

5. Amphipod Transparan
Dinamakan Phronima, hewan unik ini merupakan satu dari banyak spesies aneh yang belakangan ditemukan dalam sebuah ekspedisi di gunung bawah laut di Atlantik Utara. Dalam suatu strategi yang ironik untuk bertahan hidup, makhluk mirip udang ini memperlihatkan semua yang dimilikinya, luar dalam, dengan maksud menyembunyikan sosoknya.

6. Cumi Transparan
Ditemukan di lautan belahan bumi bagian selatan, udang kaca (Teuthowenia pellucida) memiliki organ
lampu di matanya dan bisa menggulung menjadi sebuah bola, mirip seekor landak laut.

7. Siponopora (Siphonophores)

Siphonophores masuk ke dalam Cnidaria, kelompok hewan yang termasuk di dalamnya koral (karang), hydroid, dan ubur-ubur. Marrus orthocanna, jenis sphonophores di kedalaman laut. Kombinasi sstem pencernaan dan peredaran darahnya berwarna merah; sedangkan lainnya transparan.

8. Si Kepala Ramping



Leptocephalus (yang berarti "kepala ramping") adalah larva transparan dan pipih dari belut laut, dan salah satu anggota dari Elopomorpha superorder. Ini adalah kelompok teleosts yang paling beragam, mengandung 801 spesies, 24orde, 24 family, dan 156 genera. Ikan-ikan yang memiliki tahap larva leptocephalus antara lain adalah Conger, belut moray, belut taman, dan belut air tawar dari family Anguillidae. Semua Leptocephali (leptocephalus tunggal) memiliki tubuh yang rata yang mengandung zat transparan seperti jellyt di dalam tubuh dan lapisan tipis otot dengan myomeres terlihat dari luar. Organ tubuh mereka kecil dan mereka hanya memiliki tabung sederhana untuk usus. Kombinasi fitur-fitur ini mengakibatkan mereka menjadi sangat transparan ketika mereka hidup. Mereka juga kekurangan sel darah merah sampai mereka mulai bermetamorfosis menjadi tahap belut kaca (glass eel) remaja ketika mereka mulai terlihat seperti belut.

Ular Berkepala Dua

Sering dengar ungkapan "ular berkepala dua" ? Sebenarnya tidak hanya sekedar ungkapan, makhluk ini memang ada di alam sana dan kemunculannya mulai sering seperti kemunculan hewan-hewan yang terlahir berkepala dua lainnya.

Tidak seperti biasanya jika ular normal kemunculannya merupakan hal biasa bagi orang, tapi kemunculan si kepala dua ini bisa bikin orang stress, tapi sebenarnya sosoknya cukup memikat hati. Sesungguhnya ular berkepala dua merupakan hewan kembar siam, yang menempel satu sama lain melalui organ-organ atau bagian tubuh mereka. Ini artinya mereka nempel dengan saling berbagi organ, salah satu kepalanya merupakan parasit bagi lainnya.





Lahirnya kembar siam seperti ini terjadi saat pembelahan embrio pada proses pembentukan menjadi kembar identik, entah untuk suatu alasan tertentu sebelum kelahirannya pembelahan tersebut tidak selesai. Titik dimana embrio berhenti membelah bervariasi sehingga ular-ular ini bisa nyambung di mana saja di bagian tubuhnya. Studi pada ular-ular ini menunjukkan bahwa hampir seluruh ular berkepala dua mengalami kesulitan dalam lingkungannya.



Meski ular berkepala dua ini harus saling berbagi bagian tubuh, kedua kepalanya tidak begitu saling "memahami" satu sama lain sehingga menganggap segala sesuatunya secara individual. Jadi seringkali mereka berada pada situasi dimana mereka harus bertarung saat menemukan makanan. Karena kepala mereka berbagi satu tubuh dimana juga berbagi organ yang sama, saat kepala yang satu makan, maka kepala yang lainnya akan juga merasa kenyang. Mungkin ini yang tidak dipahami kepala yang tidak makan saat merasa kenyang juga sementara dia tidak melakukan apa-apa.




Satu masalah lagi selain saat makan, yaitu saat menentukan kemana arah harus berjalan. Karena mereka memiliki masing-masing otak yang mungkin saja menerima informasi yang berbeda sehingga yang terjadi salah satu kepala akan selalu dominan menarik kepala yang lainnya pada arah yang lain.



Situasi bertambah rumit saat mereka menghadapi serangan musuh. Salah satu dari dua kepala itu mungkin menghendaki melawan musuh sementara satunya lagi menghendaki menghindari musuh secepatnya sehingga mereka sering kehilangan waktu pada saat-saat yang kritis. Hal ini turut membuat peluang hidup mereka di alam liar menjadi kecil.


Jika beruntung, ular berkepala dua bisa mencapai usia hingga dua puluh tahun atau lebih dengan kepala sebelah kanan biasanya menjadi lebih dominan dalam pengambilan keputusan, entah saat harus ke arah mana berjalan hingga mangsa apa yang akan dijadikan makanan.





Sabtu, 16 Oktober 2010

Lokasi Hiking di Dalam Danau

Fenomena alam yang aneh membuat jalur hiking cantik di Austria ini berubah menjadi lokasi diving sedalam 10 meter yang unik selama setengah tahun.

Lokasinya di kaki Pegunungan Hochschwab, di Tragoess, Styria, AUSTRIA. Green Lake merupakan salah satu fenomena alam teraneh di dunia. Selama musim dingin lokasi ini benar-benar kering layaknya lokasi hiking biasa dimana banyak orang kota datang kesitu untuk berlibur. Tapi berbarengan dengan naiknya temperatur, salju dan es yang melingkupi pegunungan mulai mencair dan airnya membanjiri lokasi ini dan membuatnya menjadi lokasi di bawah air yang airnya sejernih kristal.
Kedalamannya mulai dari 1-2 meter hingga lebih dari 10 meter di awal musim panas. Perairan Green Lake ini mencapai titik paling dalamnya di bulan Juni dimana banyak penggemar diving datang demi menikmati keindahan taman pegunungan di dalam air. Bangku-bangku tempat duduk, rumput-rumput hijau pegunungan, pepohonan, jalan-jalan, dan bahkan jembatan di bawah air menciptakan suasana menakjubkan seakan berada di daratan. Tapi fenomena ini hanya berlangsung pada paruh tahun tiap tahunnya. Justru hal ini yang membuat orang banyak penasaran.

Gambar-gambar di bawah ini diambil selama berlangsungnya musim panas (summer).








Baca juga:
- Lokasi diving terbaik di dunia
- Hotel Terbaik di Dunia