Sabtu, 27 November 2010

Ular Terbang

Ular yang satu ini memang aneh, mirip legenda sang Naga, mereka bisa meluncur terbang dari ketinggian.


Habitat ular terbang ada di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia, jadi jika bepergian ke lokasi hutan atau berada di pepohonan hati-hatilah, ular ini bisa terbang di atas kepala Anda meski tidak punya sayap!


Kebanyakan ular-ular terbang hanya bisa tumbuh hingga sepanjang 1,2 meter. Mereka mengencangkan otot-otot rusuk, mengikuti bentuk naturalnya, dan kemudian mengencangkan kepala mereka. Ekornya menghentak atau memecut untuk mempercepat lompatannya.



Termasuk ke dalam famili Colubridae dan Chrysopelea paradisi, lima spesies ular ini bisa mencelakai manusia. Racun bisanya tergolong menengah, tapi bisa itu hanya dikeluarkan saat menerkam mangsa yang kecil. Bisanya akan aktif turun ke gigi taringnya saat mereka mulai melompat terbang di udara.



Para ilmuwan baru-baru ini mengungkap bahwa ular-ular ini bergerak melata bahkan saat mereka terbang, membuat tubuhnya yang tak bersayap itu melakukan serangan yang hebat dan mendarat tanpa menyakiti dirinya. Take off pada kecepatan 8 - 10 meter per detik, ular-ular ini terlihat anggun saat di udara.



Karena tidak memiliki sayap, ular-ular ini tidak bisa terbang ke atas, hanya meluncur ke bawah saja. Bayangkan saja seluruh bagian tubuhnya sebagai sebuah sayap besar, ketika ular-ular ini meluncur dan merubah bentuknya sendiri saat terbang, membuatnya sanggup mengendalikan dimana akan mendarat.

Tubuhnya yang elastis membuatnya mampu memanjati pohon atau tempat tinggi lainnya untuk melompat. Mereka lebih suka berada di pohon daripada di atas tanah. Mereka memburu mangsanya dari udara, menerkam hewan kecil lainnya dengan rahangnya yang kuat.



Meski tidak banyak diketahu tentang ular ini, penelitian menunjukkan bahwa ular terbang biasanya menetaskan telurnya sebanyak setengah lusin atau lebih. Bayi-bayi ular ini panjangnya kira-kira 15 cm.


Meski tidak berbahaya, kebanyakan ular jenis ini ditangkapi dan dibunuh karena kelihatan seperti ganas. Kebanyakan orang tidak memaklumi dan tidak mengetahui mengapa ular-ular ini harus terbang saat menangkap mangsanya.


Jenis Golden Tree dari ular ini diketahui adalah yang paling agresif, sementara jenis ular Paradise Tree lebih jinak. Tak seorangpun tahu dimana mereka saat tidur, tapi diperkirakan bersembunyi di atas pohon, dimana mereka bisa dengan mudah lari dari musuh atau predatornya. Predator mereka saat ini juga belum diketahui apa.

Eco-city, Kota di Dalam Kawah

Kota ini akan dibangun di dalam kawah buatan manusia. Konsepnya eco-city, ramah lingkungan dan digunakan sebagai zona industri yang baru di Rusia.




AB Elise, rumah desain arsitektur asal Rusia, telah mengembangkan proyek ysg disebut Eco-city 2020, yang ditujukan sebagai rehalitasi zona industri di kota Mirny, Yakutia. Eco-city ini akan dibangun di dalam kawah buatan yang berdiameter sekitar 1 kilometer dengan kedalaman 550 meter.


Kawah buatan ini bisa jadi merupakan lubang galian terbesar di dunia kedua. Galian ini akan ditutupi oleh kubah kaca. Total luas area eco-city ini mencapai 2 juta meter persegi, sanggup mengakomodasi 100.000 orang.


Para arsiteknya berharap "kota taman" ini akan menjadi landmark di Siberia Timur. Meski desainnya sudah rampung, hingga saat ini pembangunannya masih belum kedengaran di Yakutia.


sumber

Jumat, 26 November 2010

Lukisan yang Sangat Realistis dan Nyata

Ingat posting yang ini dan ini? Ini ada lagi dua seniman yang memiliki aliran realis. Keduanya meiliki selera yang berbeda, yang satu menyukai melukis barang-barang yang sehari-hari kita konsumsi sementara yang satunya sepertinya lebih romantis dan mencintai keindahan. Tapi kedua-duanya menghasilkan lukisan-lukisan yang sangat nyata sampai susah membedakannya dengan jepretan kamera!


1. Tom Martin merupakan seniman muda asal Inggris yang menggunakan cat akrilik untuk membuat lukisan yang menakjubkan. Perhatikan hasil karyanya berikut ini. Mungkin Anda tidak akan pernah percaya bahwa ini dibuat oleh tangan sang seniman di atas kanvas, bukan hasil fotografi.
Aliran hiperealis berawal dari aliran fotorealis yang berkembang sejak tahun 1970-an, dengan tujuan menciptakan hasil seni yang "lebih dari nyata". Tom Martin telah diakui dunia sebagai seniman hiperealis yang hasil karyanya sudah dipamerkan ke seluruh dunia.












2. Steve Hanks juga merupakan seniman lukis realis terbaik dengan menggunakan cat air. Tidak perlu mikir gimana bikinnya, nikmati saja lukisannya yang sangat romantis dan anggun ini.























Kamis, 25 November 2010

Memindahkan Anjungan Minyak Raksasa

Memindahkan barang bukan pekerjaan yang sulit kecuali yang satu ini. Bukan hanya sulit tapi juga berat... Seperti halnya membuatnya, diperlukan rekayasa teknik yang mumpuni untuk memindahkan anjungan minyak raksasa ini.


Objek Terbesar yang Pernah Dipindahkan

Sebuah anjungan minyak lepas pantai raksasa ditarik menuju lokasi lepas pantai. Tahun 1996 Troll A ini pernah menjadi platform lepas pantai terbesar di dunia di Guiness World Record. Tingginya menjulang hinggan 500 meter dengan berat mencapai 656.000 ton! Pernah menjadi objek buatan manusia terbesar yang pernah ditarik sebelum kemudian dipatahkan oleh Petronius milik Texaco.


Lebih besar dari semua pesawat kargo, lebih tinggi dari hampir semua menara TV, wahana ini butuh tim kapal-kapal titanic untuk menyeretnya ke lokasi lain. Bayangkan cipratan airnya jika benda ini roboh!


Beratnya saat diseret adalah sebesar 1,2 juta ton, tinggi 472 meter, dengan struktur di bawah air setinggi 369 meter, dan beratnya: 656.000 ton... Tidak banyak orang menyadari bagaimana sesungguhnya tinggi benda ini. Berikut ini perbandingannya dengan menara Eiffel.


Bandingkan juga tinggi dari beberapa anjungan minyak lainnya dengan bangunan-bangunan tertinggi di dunia ("Troll A" tidak ada dalam gambar, tapi tingginya mencapai 472 meter):


(ini adalah anjungan lain di Laut Utara yang sedang ditarik, lengkapnya di sini)

Yang ini bukan anjungan, melainkan gunung es saat disingkirkan!


Raksasa-raksasa Penghirup Minyak

Troll A bukan satu-satunya (lebih lengkap di sini). Ada beberapa monster lagi di ladang minyak Laut Utara - yup, inilah si "B" dan "C".



Yang ini Troll A:



Wahana gas Goldeneye di Laut Utara sebelah utara, Inggris, kelihatan kecil dibanding dengan tinggi Troll A yang 500 meter (kanan):


Yang ini dilihat dari dalam kolomnya:



Usaha memindahkan wahana ini hanya sebanding dengan membuatnya (konstruksi Troll A pernah dianggap pencapaian rekayasa manusia terhebat hingga penghujung abad 20). Kehebatan konstruksinya jelas terlihat pada gambar-gambar ini: itu kapal-kapal adalah kapal besar, bukan perahu!



Bagaimana Troll A dirakit dan dipindahkan sangat luar biasa. Biasanya kaki-kaki anjungan dibawa di sampingnya dan kemudian - dibantu alat apung - dijatuhkan di lokasinya (tenggelam di perairan). Yang satu ini, seluruhnya dirakit di satu lokasi, dan lalu diapungkan!



Di bawah ini merupakan gambar yang menunjukkan betapa besarnya anjungan ini - melihat interior rig "StatOil" lebih dari 1,5 kilometer sebelah barat Sleiper West di Laut Utara:



Yang ini anjungan "Nortrym" di Statfjord - aslinya bukan cuma satu. Lihat bagian kanan bawah untuk lokasi unit-unit ini:






Kompleks pengembangan minyak dan gas Ekofisk, 200 mil dari Norwegia:




Anjungan Minyak Menghadang Ombak Samudera

Rig minyak raksasa seringkali berhadapan langsung dengan ganasnya samudera dan terkadang mengalami keruskan serius karenanya, terutama yang tertambat ke satu tempat dan tidak mudah dipindahkan jika badai mendekat.



Anjungan minyak "Borgila" dan "Nortrym" merupakan sekian dari banyak yang terkena dampak dari badai topan dan kemungkinan terjadinya kebakaran dan kebocoran minyak:




Bencana akibat tumpahan minyak akhir-akhir ini membuat manusia memikirkan kembali upaya keselamatan dari anjungan.




Anjungan minyak "Gullfaks C" bertahan dari keganasan alam, badai Laut Utara (dengan tinggi ombak mencapai 7 meter).



Suatu model gelombang dibuat untuk menguji anjungan minyak (lebih lengkap di sini dan video ganasnya ombak di sini):



Terakhir - berikut ini gambar yang menunjukkan "Troll A" sedang dihantam badai.